A. Rumus dan Fungsi
Untuk melakukan suatu perhitungan atau memproses data
sesuai dengan ketentuan diperlukan sebuah rumus
Cara pemberian rumus harus diawali dengan
Contoh : =C2+C3+C4+C5
Sedangkan rumus yang telah ditetapkan untuk melakukan perhitungan dengan menggunakan nilai-nilai tertentu dalam urutan tertentu disebut fungsi
Contoh: =SUM(C2:C5)
Terdapat beberapa kategori fungsi dalam excel, sebagian diantaranya adalah
1. Fungsi matematika dan trigonometri
2. Fungsi teks
3. Fungsi tanggal dan waktu
4. Fungsi logika
5. Fungsi statistik
6. Fungsi pencarian dan referensi
B. Fungsi Statistik
Fungsi statistik digunakan untuk mendeskripsikan suatu data.
Berikut ini adalah beberapa fungsi statistik yang ada dalam Ms. Excel :
1. Mean/Average (rata-rata)
• Tujuan : untuk menghitung rata-rata nilai suatu data
• Fungsi : AVERAGE(bilangan1, bilangan2,..).
bilangan 1 adalah Angka pertama, referensi sel, atau rentang yang Anda inginkan rata-ratanya. bilangan 2 bersifat opsional yang merupakan angka tambahan, referensi sel, atau rentang yang Anda inginkan rata-ratanya, hingga maksimum 255.
• Contoh :
1. =AVERAGE (A1:A3)
Dimana A1:A3 adalah rentang posisi data, untuk kasus ini data dari kolom A baris 1 sampai kolom A baris 3
Pada contoh ini, ditambahkan data opsional bernilai 8, yang artinya data dari kolom A baris 1
sampai kolom A baris 3 ditambahkan dengan 8 kemudian dirata-ratakan
2. Median (nilai tengah)
• Tujuan : menghitung nilai tengah suatu data.
• Fungsi : MEDIAN(bilangan1, bilangan2,..)
bilangan 1 adalah Angka pertama, referensi sel, atau rentang yang Anda inginkan rata-ratanya. bilangan 2 bersifat opsional yang merupakan angka tambahan, referensi sel, atau rentang yang Anda inginkan rata-ratanya, hingga maksimum 255.
• Contoh :=MEDIAN(A1:A3)
Dimana A1:A3 adalah rentang posisi data, untuk kasus ini data dari kolom A baris 1
sampai kolom A baris 3
3. Modus (nilai paling banyak muncul)
• Tujuan : menghitung nilai yang paling banyak muncul.
• Fungsi : MODE(bilangan1, bilangan2,..)
• Contoh : =MODE(A1:A4)
Dimana A1:A4 adalah rentang posisi data, untuk kasus ini data dari kolom A baris 1 sampai kolom A baris 4
4. Nilai Maksimum
• Tujuan : menghitung nilai maximal pada suatu renge data.
• Fungsi : MAX (range)
• Contoh : =MAX (A1:A4)
Dimana A1:A4 adalah rentang posisi data, untuk kasus ini data dari kolom A baris 1 sampai kolom A baris 4
5. Nilai Minimum
• Tujuan : menghitung nilai minimal pada suatu range data.
• Fungsi : MIN (range)
• Contoh : =MIN (J6:J15)
Dimana A1:A4 adalah rentang posisi data, untuk kasus ini data dari kolom A baris 1 sampai kolom A baris
6. Rank
• Tujuan : Mencari rangking atau urutan bilangan
• Fungsi : RANK (bilangan_yang_dicari_ranknya,seluruh data,[jenis urutan]). Jenis urutan bernilai 1 (default-menaik) dan 0 (menurun)
• Contoh : =RANK(A1, A1:A4,0)
Digunakan A1 karena bilangan yang dicari ranknya berada pada kolom A baris 1, dengan Rentang Posisi data dari Kolom A baris 1 sampai 4 yang diurutkan secara menurun(0)
7. Frekuensi
• Tujuan : menghitung jumlah kemunculan bilangan pada suatu kumpulan data
• Fungsi : FREQUENCY (data, bin)
Data adalah Array atau referensi ke sekumpulan nilai yang ingin dihitung frekuensinya. Jika data tidak berisi nilai, FREQUENCY mengembalikan array nol. Bin adalah Array atau referensi ke interval untuk mengelompokkan nilai dalam data. Jika bin tidak berisi nilai, FREQUENCY mengembalikan jumlah elemen dalam data.
Data adalah Array atau referensi ke sekumpulan nilai yang ingin dihitung frekuensinya. Jika data tidak berisi nilai, FREQUENCY mengembalikan array nol. Bin adalah Array atau referensi ke interval untuk mengelompokkan nilai dalam data. Jika bin tidak berisi nilai, FREQUENCY mengembalikan jumlah elemen dalam data.
• Contoh : =FREQUENCY(J6:J15,N14:N16)
J6:J15 adalah Rentang Posisi data yang akan dihitung frekuensinya, Kolom J baris 6 sampai 15 N14:N16 adalah Rentang Posisi data untuk mengelompokkan nilai dalam data, Kolom N baris 14 sampai 16
8. Countif
• Tujuan : menghitung banyaknya sel/data yang berisi angka yang sesuai kriteria
• Fungsi : COUNTIF(data,kriteria)
• Contoh : =COUNTIF (A1:A4, “>30”)
Dimana “>30” merupakan kriteria yang digunakan
Contoh notasi yang digunakan sebagai kriteria
C. Fungsi Pencarian dan Referensi
Fungsi Pencarian dan Referensi (lookup and reference) berfungsi untuk mengambil atau membaca informasi dari tabel lain yang akan dijadikan referensi ke dalam tabel yang sedang kita analisis Beberapa fungsi pada kategori Fungsi Pencarian dan Referensi diantaranya
1. LOOKUP
• Tujuan : Mencari nilai dalam vektor (kolom). Mencari sebuah nilai dalam rentang satu baris atau satu kolom dan mengembalikan nilai
• Fungsi : LOOKUP(lookup_nilai, lookup_kolom, kolom_hasil)
• Contoh : =LOOKUP(3,B2:B5,A2:A5
2. VLOOKUP
• Tujuan : Mencari nilai dalam tabel secara vertikal rentang
• Fungsi : VLOOK UP(lookup_nilai, tabel, kolom_yang_dicari, FALSE/TRUE).
• Contoh : =VLOOKUP(C5,B12:E15,2,FALSE
3. HLOOKUP
• Tujuan : Mencari nilai dalam tabel secara Horizontal (baris)
• Fungsi : HLOOKUP(lookup_nilai, tabel, baris_yang_dicari, FALSE/TRUE).
• Contoh : =HLOOKUP(C5,G13:I13,2,FALSE)
Mungkin itu saja yang dapat saya berikan jika bermaanfaat untuk kalian silahkan di like dan share, jika ingin bertanya silahkan komentar. Terima kasih....
Labels:
Microsoft Excel
Thanks for reading Penggunaan fungsi - fungsi pada Ms. Excel. Please share...!
0 Komentar untuk "Penggunaan fungsi - fungsi pada Ms. Excel"